Selasa, 13 Januari 2009

Busi jilid 1


Merawat Busi
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.
Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.

Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.
Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 - 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.
Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.

Perawatan Busi
Seperti halnya Platina, Busi juga sangat berperan dalam motor (dlam hal ini Scooter). Ada beberapa kategori mengenai sebab dan akibat Busi terperici dalam Gambar dan uraian berikut ini :
NORMAL





Pada gambar diatas Isulator terlihat coklat atau keabu-abuan hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi electroda-electrodanya.
Kondisi Mesin mudah dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi ataupun rendah, mesin bekerja dengan baik.
KOTORAN OLEH KARBON (CARBON FOULING)



Insulator dan elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.
Kondisi Mesin Mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak bekerja lagi, dan terjadi mesin mati
Penyebab :
1. Kesalahan pemakaian nomor tingkat panas busi.
2. Campuran bahan berlebihan (Carburator banjir).
3. Saringan udara tersumbat (kotor).
4. Bahan bakar tidak baik mutunya.
5. Terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah.
6. Cuk tidak pada posisi off
7. Kelambatan pada waktu penyalaan
Cara Perbaikan :
1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
2. Diperlukan perbaikan (service).
3. Penggunaan bahan bakar yang baik

KOTORAN OLEH OLIE (OIL FOULING)


Basah oleh olie yang melapisi permukaan insulator dan elektroda. Kelihatan hitam dan basah.
Kondidi Mesin hampir 90% gangguan mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon (carbon fouling), kotor oleh endapan olie dan kotor oleh endapan timah hitam.
Penyebab :
1. Kerusakan pada piston ring (piston ring aus) atau renggangnya klep tidak tepat.
2. Campuran gas bensin dan udara berlebihan (terlalu banyak bensin)
3. Pada mesin 2 tak, campuran oli terlalu banyak/melebihi pemakaian standar.
4. Mesin baru saja turun mesin (overhaul) dimana pada waktu pemasangan bagian mesin menggunakan banyak olie
Cara Perbaikan :
1. Ganti/perbaiki bagian mesin yang sudah auks/rusak.
2. Stel/bersihkan karburator.
3. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
4. Pada mesin 2 tak, stel pompa oli sesuai dengan standar
KOTORAN OLEH TIMAH HITAM


Insulator berwarna kuning juga coklat
Kondisi mesin terasa tersendat-sendat pada waktu menambah kecepatan (akselerasi) atau pada waktu kecepatan tinggi.
Penyebab :

Bensin di Indonesia dicampur dengan senyawa timah hitam. Bekas pembakaran senyawa ini, menempel pada ujung busi. Bila kendaraan akselerasi atau dengan kecepatan tinggi, senyawa itu akan meleleh sehingga menimbulkan kebocoran listrik dan kegagalan pembakaran.

Cara Perbaikan :
1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
2. Pergunakan bensin premium
3. Jangan mengemudi dengan kecepatan rendah terlalu lama
KOTORAN OLEH ENDAPAN (DEPOSIT FOULING)


Endapan sisa penbakaran atau kerak busi, banyak menempel pada permukaan insulator dan elektroda busi dengan warna yang bermacam-macam.

Kondisi mesin terasa ada gangguan pembakaran pada waktu menambah kecepatan atau pada waktu kecepatan tinggi.
Penyebab :
1. Oli yang dipakai kurang baik mutunya.
2. Saringan udara tidak ada (dilepas).
3. Untuk mesin 4 tak, oli mesin naik ke ruang bakar (piston & piston ring aus).
Cara Perbaikan :
1. Perbaiki/ganti bagian yang rusak.
2. Perbaiki/ganti saringan udara.
3. Pergunakanlah olie yang bermutu baik dan campuran yang tepat

PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING)


Bagian insulator berwarna putih pucat dan elektroda-elektrodanya terbakar berwarna keungu-unguan serta terlihat aus. Bila kondisi ini diteruskan, ujung-ujung elektrodanya dapat m eleleh.
Tenaga mesin menjadi hilang dan kecepatanpun berkurang. Hal ini timbul apabila dalam kecepatan tinggi, pendakian yang lam atau dengan muatan yang berat. Bila elektroda busi sudah meleleh, pistonpun dapat menjadi rusak (berlubang).
Penyebab :
1. Kekeliruan memilih nomor tingkat panas busi.
2. Waktu penyalaan (ignition timing) terlalu cepat.
3. Sistim pendinginan kurang baik.
4. Campuran gas bensin dan udara terlalu tipis (terlalu banyak udara).
Cara Perbaikan :
1. Pergunakanlah busi dengan nomor tingkat panas busi (heat range) yang setingkat lebih dingin.
2. .Sesuaikanlah waktu pengapian (ignition -> timing).
3. Periksa/perbaiki sistim pendinginan
4. Stel dan bersihkan karburator.

0 komentar:

penting

Template by - VESPA MONAS CLUB | copy right 2008 Ari | Support by Tito + Agus_zyspan + Jali